Cara Tes Barang Antik

1.      Ayam Cemani

Fisik hitam (jengger, lidah, bulu, kulit, anus, telapak kaki, bola mata, paruh). Cara Tes : Periksa warna semua bagian tubuh ayam yang sudah di sebutkan tadi. Organ dalam paruh semuanya hitam, bulu tidak boleh kehijauan atau kebiru-biruan dibawah sinar matahari.

Darah Hitam. Cara Tes : Darah diambil menggunakan tissue dari pangkal jengger yang di tusuk dengan jarum yang sudah disterilkan dengan alkohol.

Berat ayam minimal 500 gram (di timbang dengan timbangan digital)

Jenis kelamin bebas

2.     Anti Tembak

Pusaka apa saja yang memiliki keistimewaan menahan tembakan senapan angin. Bukan memelesetkan peluru atau memacetkan senapan.

Cara Tes : Pusaka dimasukkan ke dalam gelas (aqua plastik/gelas kaca) yang berisi air. Gelas di tembak dari jarak 2 meter dengan senapan angin gas CO², peluru 4,5 mm. Gelas tidak boleh pecah/retak.

3.     Anti Bacok

Pusaka apa saja yang memiliki keistimewaan anti bacok, berat minimal 500 gram.

Cara Tes : ambil pelepah pisang, pusaka di ikatkan / dimasukkan kedalam pelepah, kemudian pelepah dibacok, pelepah tidak boleh terbelah atau luka sobek.

4.      Anti Panas

Cara Tes : pusaka anti panas dipegang dengan satu tangan, lalu tangan yang lain dimasukkan kedalam air mendidih selama 10 menit. Tangan tidak boleh luka / melepuh/ cidera.

5.      Anti Cukur

Dapat berupa Rantai Babi, Merah Delima, atau pusaka apa saja yang memiliki keistimewaan anti cukur, berat maksimal 500 gram.

Cara Tes : ambil silet baru, potong kertas untuk membuktikan ketajaman silet, lalu diteruskan dengan pemotongan rambut orang yang akan memegang anti cukur (tanpa anti cukur), untuk membuktikan bahwa orang tersebut tidak memiliki ilmu kebal dan rambutnya harus terpotong. Kemudian pusaka dipegang dan rambut dari pemegang pusaka tersebut di potong. Rambut tidak boleh terpotong sehelaipun.

Anti cukur 1 s/d 3 kali potong (max 3 kali).

6.      Anti Rasa

Bisa berupa piring/ mangkok atau berupa pusaka apa saja yang memiliki keistimewaan anti rasa.

Cara Tes : seduh 4 sendok makan garam (2 sdm garam halus, 2 sdm garam kasar) dalam gelas berisi air panas. Aduk dan ambil 4/5 bagian dari air, masukkan pusaka ke dalam gelas yang berisi air garam. Biarkan selama 5 menit untuk menetralisir rasa asin. Setelah 5 menit air harus tawar.

7.      Anti Cabe / Anti Pedas

Bisa berupa piring, mangkok dan pusaka yang bisa menetralisir rasa pedas dalam waktu 5 menit.

Cara Tes : 15 buah cabe merah dihaluskan, ditambah 1 sendok makan air, setelah itu dituang ke dalam pusaka anti cabe, biarkan selama 5 menit, adonan tersebut di dalam wadah harus terasa tawar / tidak pedas.

8.      Anti Racun

Bisa berupa mangkok, guci atau pusaka apa saja yang padat yang memiliki keistimewaan anti racun (bukan berbahan logam, kayu, buah cairan), jika berbentuk batu/ mustika berat maksimal 500 gram.

Cara Tes : sediakan air dan racun sidola, dengan perbandingan 1 liter berbanding 3 sendok makan sediakan 2 ekor ikan lele segar, yang sama jenis dan sama besar. Campur air dan racun sidola dengan perbandingan tepat dan tempatkan dalam wadah transparan. Masukkan pusaka kedalam wadah 1 biarkan selama 10 menit untuk menetralisir racun. Bila anti racun berupa mangkok/guci besar dpaat digunakan sebagai pengganti wadah 1. Setelah 10 menit masukkan ikan lele ke dalam masing-masing wadah dalam waktu bersamaan. Tunggu sampai ikan lele dalam wadah 2 (tanpa anti racun) mati. Setelah itu hitung waktu 15 menit menggunakan stopwatch. Angkat ikan lele dari wadah 1 ke dalam wadah berisi air bersih. Dalam waktu 5 menit, ikan lele harus kembali bisa berenang tanpa pembuluh darah pecah (tidak mati).

9.      Buluh Perindu

Merupakan buluh perindu alami

Cara Tes : sediakan ember berisi air. Putar air berlawanan arah jarum jam. Masukkan buluh perindu ke dalam air. Buluh perindu harus bisa berputar searah jarum jam (melawan arus air) minimal 2 kali putaran ember.

10.   Bambu Petuk Fisik

Merupakan bambu yang ketemu ruas dan tidak di rekayasa. Berdiamater minimal 7,5 mm, jarak antar ruas minimal 3 cm, dan 1,5 cm ke kiri dan 1,5 cm ke kanan dari ruas tidak boleh ada cacat.

Cara Tes : dilakukan pengetesan fisik menggunakan magnet, sikat, air dan cairan remover (penghilang cat, lem, pernis dan dempul).

11.  Blue Safir

Batu blue safir alami dengan berat maksimal 500 gram yang memiliki keistimewaan dapat mengubah warna air menjadi biru.

Cara Tes : sediakan air 2 liter dalam wadah transparan. Masukkan blue safir ke dalam air tersebut. Dalam waktu 5 menit, warna air harus bisa berubah menjadi biru. Angkat batu dalam air, dalam waktu 1 menit air harus kembali jernih.

12.   Batu Rubah

Batu dengan berat maksimal 500 gram yang memiliki keistimewaan dapat mengubah warna air sesuai warna batu tersebut.

Cara Tes : masukkan batu dalam wadah berisi 2 liter air, dalam waktu 5 menit warna air harus berubah sesuai warna batu, angkat dan dalam waktu 1 menit air kembali jernih.

13.  Batu Giok Super

Merupakan batu giok alami dengan berat minimal 3 kg yang anti panas, anti gores dan fokus.

Cara Tes : ambil lilin, bakar batu giok dari bawah di lima penjuru, dengan jarak api ke giok 1,5 cm, selama 15 menit. Setelah dibakar selama 15 menit, rasakan permukaan giok dengan punggung tangan. Tidak boleh terasa panas. Ambil kikir baja, kikir tepi/sisi giok tidak boleh tergores. Ambil senter, sinari giok dari bawah, cahaya akan menembus giok dan membias kira-kira 30 cm. Matikan senter, cahaya akan menguncup jadi satu sebelum menghilang (seperti mematikan tv lama).

14.   Cung Pet

Berupa keris kecil yang memiliki kemampuan memadamkan lampu dan api.

Cara Tes : siapkan lilin dan lampu bohlam yang menyala. Buka cung pet dan arahkan ke lampu / lilin. Api lilin / lampu bohlam harus bisa padam.

15.   Daun Sirih Hitam

Berupa daun sirih hitam alami yang memiliki keistimewaan tanpa bayangan.

Cara Tes : pegang daun sirih dan senter orang yang memegang daun tersebut. Bayangan dari daun sirih dan orang yang memegang daun tersebut harus tidak tampak / hilang.

16.   Keris Berdiri

Keris dengan panjang minimal 25 cm dan maksimal 50 cm, berujung runcing tunggal (tidak berkarat), memiliki lekukan (LUK) dan mempunyai keistimewaan bisa berdiri di atas kaca dan bisa diberdirikan oleh siapa saja.

Cara Tes : buka keris dari sarungnya, jauhkan sarung minimal 3 meter, lepas gagang keris, siapkan kaca. Diberi waktu 5 menit untuk mendirikan keris. Keris harus bisa berdiri diatas kaca bolak-balik (tanpa bantuan) selama 15 menit.

17.   Keris Tiga Bayangan

Keris yang memiliki 3 bayangan jika terkena cahaya senter atau matahari.

Cara Tes : buka keris dari sarungnya, bawa ke bawah sinar matahari/sinar dengan senter. Keris harus memiliki tiga bayangan.

18.   Kantong Macan (KM)

Kantong macan alami, yang memiliki keistimewaan bisa berpindah tempat dengan cepat.

Cara Tes : pemilik/joki kantong macan membawa tiga orang penumpang dan pindah bersama antar ruang / kamar secara vertikal dan horizontal.

19.   Kain Anti Bakar

Kain yang memiliki keistimewaan anti bakar, bisa berupa sutera atau kain lainnya.

Cara Tes : untuk membedakan kain sutera atau bukan, angkat kain di depan wajah. Bila kita bisa melihat tembus pandang ke depan, berarti itu bahan sutera, jika tidak, berarti itu bukan bahan sutera. Bila Kain Sutera, celup kain seluruhnya dalam bensin, lalu bakar hingga apinya padam. Cek kain tersebut, Tidak boleh ada bagian kain yang hangus terbakar (tetap seperti kondisi sebelum terbakar) bila Kain Bukan Sutera, ambil sehelai benangnya, bakar tengahnya diatas api selama 15 menit, Benang tidak boleh putus.

20.   Mustika Air

Mustika Air alami yang memiliki keistimewaan menghilang di dalam air.

Cara Tes : sediakan air dalam wadah transparan. Pegang mustika air dan masukkan tangan kedalam air. Tangan yang memegang mustika tidak boleh terlihat dalam air.

21.   Mustika Lipan

Mustika Lipan yang memiliki keistimewaan tembus pandang.

Cara Tes : pemilik/siapapun yang memegang mustika lipan harus bisa menyebutkan (menebak) benda yang ada di saku atau kotak tertutup (tembus pandang).

22.   Merah Delima (MD)

Mustika Merah Delima adalah mustika yang memiliki keistimewaan memerahkan air minimal 3 gelas.

Cara Tes : sediakan 3 gelas bening berisi air putih, letakkan dengan jarak 1 jari antara masing-masing gelas. Masukkan merah delima di salah 1 (satu) gelas. Dalam waktu 5 menit, air dalam ketiga gelas itu harus berubah menjadi merah, bukan karena biasan cahaya.

23.   Mani Gajah (MG)

Mani Gajah tunggal yang memiliki keistimewaan saling tarik menarik 2 unsur alam (air dengan udara). Minimal 1 bongkahan kristal 3 gram (berbentuk cair tidak diterima).

Cara Tes : sediakan wadah (piring) berisi air. Ambil dua batang korek api, buang bagian kepalanya. Gosok kedua batang korek api itu ke mani gajah. Lalu letakkan salah satu batang korek api. Pegang batang korek apa yang lain di udara dengan jarak minimal 1,5 – 2 cm di atas batang korek yang berada di air. Gerakkan maju, mundur, ke kiri dan ke kanan. Batang korek yang berada di dalam air harus mengikuti gerakan batang korek api yang berada di udara alias tarik menarik seperti magnet.

24.   Mustika Panca Warna 

Mustika Panca Warna adalah mustika yang memiliki keistimewaan memancarkan 5 warna di dalam air.

Cara Tes : sediakan wadah transparan, isi dengan air 2 liter. Masukkan Mustika Panca Warna ke dalam air. Dalam waktu 5 menit, warna air harus berubah menjadi 5 warna. Angkat mustika dari air, dalam waktu 1 menit, air harus kembali menjadi bening.

25.   Samurai Selendang

Merupakan samurai asli dengan panjang minimal 1,1 meter memiliki keistimewaan kedap udara, bilah pedang anti magnet dan bisa memutuskan paku 12 cm.

Cara Tes : tekan tombol untuk mengeluarkan samurai dari sarungnya, saat ditarik keluar, samurai harus kaku (kedap udara). Lalu tes menggunakan magnet (tidak boleh menempel). Bersihkan samurai menggunakan kapas dan alkohol, tancapkan paku 12 cm di dinding setinggi dada. Letakkan samurai di atas paku, tarik/gesek samurai dengan kekuatan penuh. Paku harus putus maximal dengan 2x gesekan. Setelah itu cek kelengkapan samurai : dokumen, giok, asahan, belati, rumbai. Samurai yang tidak lengkap akan dikenakan potongan sebesar 30% dari harga mahar.

26.   Samurai Roll / Kingroll

Merupakan samurai yang memiliki keistimewaan kedap udara, bilah pedang anti magnet dan bisa memutuskan paku 12 cm. Lalu tes menggunakan magnet (tidak boleh menempel). Bersihkan samurai menggunakan kapas dan alkohol. Tancapkan paku 12 cm di dinding setinggi dada. Letakkan samurai di atas paku, tarik/gesek samurai dengan kekuatan penuh. Paku harus putus maksimal dengan 1x gesekan. Setelah itu cek kelengkapan samurai. Samurai yang tidak lengkap/tidak berfungsi dengan baik akan dikenakan potongan sebesar 30% dari harga mahar.

27.   Uang Soekarno

Uang Soekarno dari uang kertas asli tahun 1964, pecahan 1000 rupiah dengan 1-7 penari serimpi yang memiliki keistimewaan menggulung di atas tangan dan tidak bergerak (diam) di atas air panas.

Cara Tes : letakkan uang di atas telapak tangan. Dalam waktu 5 menit uang harus menggulung simetris. kemudian Balik uang di sisi berbeda, tes dengan cara yang sama. Ambil air panas, masukkan ke dalam gelas dengan ketinggian 2 cm dari mulut gelas. Taruh uang dari mulut gelas, dorong perlahan-lahan sampai seluruh sisi habis. Uang tidak boleh bergerak (harus diam-kaku), balik uang sisi berbeda, tes dengan cara yang sama.